Kota Tegal – Pemerintah Kota Tegal bersama stakeholder terkait menggelar sidak ke Pasar Kejambon yang berada di jalan Sultan Agung Kota Tegal. Kegiatan tersebut bertujuan untuk monitoring terkait ketersediaan bahan pokok dan harga yang berlaku di pasaran.
Hadir dalam kegiatan sidak Pj. Wali Kota Tegal Dadang Somantri bersama Sekretaris Daerah (Sekda) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tegal. Kemudian Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal serta para Kepala OPD terkait.
Saat kegiatan sidak, Pj Wali Kota berinteraksi langsung dengan para pedagang dan menanyakan langsung terkait dengan harga dan ketersediaannya.
Pj Wali Kota Tegal Dadang Somantri mengatakan, harga kebutuhan pokok saat ini tidak jauh berbeda dengan harga di pasar lain yang kemarin telah di sidak. Beberapa kebutuhan pokok ada yang mengalami penurunan harga, seperti beras dan telur. Namun ada pula yang mengalami kenaikan, seperti cabai, daging ayam, bawang merah.
“Ada kenaikan sedikit, seperti cabai, daging ayam dan bawang merah. Tetapi harga daging sapi justru cenderung stabil,” ujar Pj. Wali Kota kepada awak media, Senin (1/4/2024).
Pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan daerah-daerah pemasok. Sehingga kenaikan dan ketersediaan barang tetap terkendali dan terjaga.
Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal Marwadi mengatakan, Bank Indonesia terus melakukan pemantauan terhadap beberapa harga komoditas utama. Baik yang ada di pasar tradisional maupun pasar modern sejak tanggal 1 sampai 28 Maret 2024.
“Terpantau komoditas seperti daging ayam ras, bawang putih, cabai, minyak sayur dan gula pasir harganya mengalami kenaikan. Berbagai upaya telah kita lakukan untuk mengendalikan inflasi dan harga. Serta memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok,” tuturnya.
Contohnya, lanjut Mawardi, seperti Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak beberapa waktu lalu. “Dan hari ini Senin (1/4) juga kita laksanakan di halaman Pendopo Ki Gede Sebayu Komplek Balaikota Tegal,” imbuhnya.