Kota Tegal – Puluhan calon anggota Satuan Pengamanan (Satpam) mengikuti pendidikan dan latihan kualifikasi Gada Pratama tingkat Polda Jawa Tengah. Kegiatan ini terselenggarakan oleh PT. Rian Jaya Perkasa bekerjasama dengan Ditbinmas Polda Jateng.
Kasibinlat Subdit Binsatpampolsul Ditbinmas Polda Jateng Kompol Dewi Indah Utami.S.I.K.M.H, melakukan penyematan ID Card kepada perwakilan peserta Diklat, sebagai tanda mulainya pembinaan dan pelatihan. Yang bertempat di Aula SMK DWP Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tegal.
Dalam sambutanya Kompol Dewi Indah mengatakan, Polri bertanggung jawab untuk memberikan bekal kemampuan dan teknik kepolisian terbatas kepada anggota satpam. Harapannya dengan pelatihan ini mereka menjadi lebih profesional dalam bertugas.
“Dengan pendidikan dan pelatihan ini, kami berharap para petugas satpam mempunyai bekal kemampuan dan ketrampilan. Sehingga dalam menjalankan tugas, mampu melaksanakan fungsi keselamatan dan pelayanan,” kata Kompol Dewi, Senin (20/11/2023).
Kompol Dewi pun berpesan kepada para peserta. Untuk mengikuti pelatihan dengan sebaik mungkin. Sehingga dapat menyerap pengetahuan dan ketrampilan yang Instruktur berikan selama pelatihan.
“Ikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh. Karena waktunya singkat, sedangkan materi pelajarannya sangat banyak. Pergunakan waktu yang singkat ini dengan sebaik mungkin. Supaya rekan-rekan setelah selesai pendidikan, bisa memperoleh hasil yang optimal,” pesannya.
Kompol Dewi juga berharap kepada panitia penyelenggara. Dengan waktu pelatihan yang sangat singkat ini, agar para instruktur dan pembina dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Kepada para Instruktur, berikan pembinaan, bimbingan dan pelatihan kepada para peserta dengan baik. Sehingga semua program kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan mencapai hasil yang maksimal,” tegasnya.
Kemudian kepada para peserta, lanjut Kompol Dewi, siswa pelatihan terikat pada peraturan. Untuk itu ikuti dan taati semua aturan yang instruktur dan pelatih berikan. Jangan lupa jaga kesehatan dan hindari pelanggaran sekecil apapun.
“Jaga sikap dan mental para peserta. Apabila ada teguran atau kesalahan, jangan anggap itu sebagai hukuman. Namun hal tersebut merupakan sarana untuk membentuk sikap dan mental para peserta agar menjadi lebih baik,” tuturnya.