Sekilas Info :
Rabu, 04 Des 2024
  • Website Resmi Kepolisian Resor Tegal Kota

Berkomitmen Berantas Narkoba, Tiga Kalapas Tanda Tangani MOU Lapas Bersinar

Diterbitkan : - Kategori : Berita

Kota Tegal – Tiga Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), yang antara lain Kepala Lapas Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes menandatangani Komitmen Lapas Bersih Narkoba (Bersinar) dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Tegal.

Penandatanganan disaksikan langsung Kepala Badan Narkotika Nasional Jawa Tengah Brigjen. Pol. Heru Pranoto dan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono. Kegiatan terlaksanakan pada Rabu (26/7/2023) bertempat di Pendopo Ki Gede Sebayu, Komplek Balai Kota Tegal.

Kegiatan ini menjadi salah satu bukti, keseriusan Lapas dalam memerangi barang terlarang tersebut.

“Ini menunjukkan komitmen kita dalam pemberantasan narkoba. Khususnya pada lingkungan Lembaga Pemasyarakatan,” ujar Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah Brigjen. Pol Heru Pranoto.

Heru Pranoto menyampaikan hal tersebut saat memberikan sambutan dalam acara Talkshow Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika.

Brigjen Heru Pranoto menuturkan, penandatanganan komitmen sebagai Lapas Bersinar ini harus benar-benar terwujud dan terlaksanakan. Agar manfaatnya benar-benar dapat terasakan oleh masyarakat. Dengan terus menjalin komunikasi lintas sektoral dan kerjasama semua pihak terkait.

Sementara Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono dalam sambutanya juga menyampaikan hal serupa. Menurutnya penyalahgunaan narkotika menjadi sebuah kenyataan yang menyedihkan. Narkotika telah merusak banyak nyawa, merusak keluarga, dan menciptakan dampak negatif yang luar biasa terhadap masyarakat. Menghadapi persoalan tersebut perlu komitmen dan kerjasama dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika.

Dedy Yon mengatakan, penyalahgunaan narkotika merupakan ancaman serius yang telah menjadi masalah global. Penyalahgunaan narkotika bukan hanya masalah hukum semata, tetapi juga masalah kesehatan masyarakat.

“Kita perlu mengadopsi pendekatan yang holistik. Yang melibatkan berbagai sektor, seperti pemerintah, lembaga penegak hukum, pendidikan, kesehatan, masyarakat sipil, dan lain-lain,” pungkas Wali Kota.