Sekilas Info :
Senin, 07 Okt 2024
  • Website Resmi Kepolisian Resor Tegal Kota

Tingkatkan Kewaspadaan, Polres Tegal Kota Gelar Simulasi Pengamanan Mako

Diterbitkan : - Kategori : Berita

Kota Tegal – Polres Tegal Kota Polda Jawa Tengah menggelar simulasi sistem pengamanan markas Polri di Mapolres setempat pada Sabtu (12/8/2023).

Kegiatan simulasi ini melibatkan seluruh anggota. Mulai para pejabat utama dan seluruh anggota dari semua bagian, satuan fungsi dan staf.

Kapolres Tegal Kota AKBP Jaka Wahyudi mengatakan, kegiatan dari simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengamanan markas komando (Mako). Sebagai pedoman para personel untuk melaksanakan pengamanan apabila sewaktu-waktu terjadi suatu kontinjensi.

“Sispam Mako kita simulasikan, agar personel mengetahui harus berbuat apa, menempatkan dirinya dimana dan bertanggung jawab kepada siapa. Sehingga seluruh personel selalu siap dalam bertugas sesuai dengan tingkat ancaman yang mungkin terjadi,” kata Kapolres.

Dalam kegiatan simulasi tersebut, awalnya seluruh personel bertugas seperti biasanya. Lalu, terdengar bunyi lonceng dan suara alarm yang menandakan situasi kontinjensi. Kemudian seluruh personel melakukan apel kesiapan di halaman Mapolres.

Setelah mendapatkan arahan dari pimpinan, selanjutnya seluruh personel menyisir dan langsung menempatkan diri sesuai dengan zona masing-masing.

“Setelah mendapatkan informasi dari Satuan Intelkam, bahwa ada massa yang menuju Polres dan akan berbuat anarkis maka kita kumpulkan seluruh anggota. Kemudian kita berikan arahan dan segera mempersiapkan diri pada lokasi-lokasi yang sudah kita tentukan,” ungkap Kapolres menjelaskan gambaran dari pada simulasi.

Adegan simulasi tersebut pun berlanjut hingga penanganan akhir yang menunjukkan situasi yang sudah aman dan kondusif.

“Simulasi ini juga untuk melatih personel agar lebih sigap dan cekatan. Selain itu juga untuk menyatukan persepsi atau keseragaman dalam pengamanan markas Polres Tegal Kota. Sehingga personel tidak melakukan kesalahan atau berbuat yang tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP),” pungkas Kapolres.