Kota Tegal – Menyambut hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024, Polres Tegal menggelar kegiatan bantuan sosial. Dalam kegiatan bansos kali ini Polres Tegal Kota membagikan air bersih kepada warga RW.10 Kelurahan Panggung, Tegal Timur, Kota Tegal, Kamis (20/6/2024).
Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas menyampaikan, dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78 pihaknya menggelar berbagai kegiatan. Dan salah satunya dengan penyaluran air bersih kepada warga di RW 10 Kelurahan Panggung. Pihaknya memilih lokasi tersebut karena sesuai kondisinya di wilayah tersebut ada permasalahan berkaitan dengan air bersih. Mengingat tempatnya berdekatan dengan laut, sehingga air yang ada rasanya agak kurang bagus.
“Penyaluran bantuan air ini sebagai bentuk kepedulian dari Polres Tegal Kota untuk membantu warga masyarakat. Selain itu juga sebagai implementasi kebijakan Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi. Yaitu program Polisi Hadir untuk membantu permasalahan yang ada di tengah masyarakat,” ungkap Kapolres.
Kapolres juga berharap dengan kegiatan pendistribusian air ini, dapat sedikit membantu memenuhi kebutuhan warga. Karena sesuai informasi banyak warga yang merasa sedikit kesulitan mendapatkan pasokan air bersih meski sudah ada jaringan PDAM.
“Hari ini kita salurkan 10.000 liter air bersih. Semoga dapat bermanfaat bagi warga di RW 10. Kedepan bilamana masih ada wilayah lain yang memerlukan akan kita upayakan kembali,” terangnya.
Kapolres menambahkan, pendistribusian air bersih ini pihaknya bekerja sama dengan Perumda Tirta Bahari Kota Tegal (PDAM). Dengan menggunakan mobil operasional dari PDAM, kemudian mereka membagikan kepada warga yang sudah mengantri satu persatu.
“Kegiatan ini juga merupakan salah satu rangkaian bakti sosial dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-78. Selain membagikan air bersih, kita juga bagikan paket sembako kepada warga. Semoga pada usia ke-78 ini Polri semakin profesional dan lebih dekat dengan masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, menurut pengakuan Utomo salah satu tokoh masyarakat RW.10 Kelurahan Panggung mengucapkan banyak terima kasih atas kegiatan ini. Dirinya mengatakan bahwa hanya sebagian warga saja yang memasang saluran air PDAM. Sehingga sebagian besar dari mereka harus membeli air bersih dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Untuk kebutuhan memasak dan minum kita harus membeli dulu airnya. Sedangkan air sumur hanya untuk keperluan mandi saja. Karena lokasinya dekat dengan laut jadi airnya agak sedikit asin,” tuturnya.