Sekilas Info :
Rabu, 04 Des 2024
  • Website Resmi Kepolisian Resor Tegal Kota

Polres Tegal Kota Gandeng Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Untuk Mewujudkan Pemilu Damai 2024

Diterbitkan : - Kategori : Berita

Kota Tegal – Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas, SH, SIK, MIK, melaksanakan kunjungan silaturahmi ke kediaman Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Drs. H. Ahmad Firdaus Muhtadi. Yang berlokasi di Griya Metro Permai Kelurahan Debong Lor, Tegal Barat, Kota Tegal, Selasa (16/1/2024).

Kegiatan ini sebagai upaya dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kota Tegal. Untuk itu Kapolres bersama jajarannya terus membangun komunikasi bersama seluruh komponen masyarakat. Baik melalui tokoh masyarakat, tokoh agama, para ulama dan tokoh pemuda.

Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas mengatakan, kunjungan ini dalam rangka silaturahmi kepada salah satu tokoh agama yang ada di wilayahnya.

Selain memperkenalkan diri, Kapolres juga mohon ijin doa restu serta dukungan dalam melaksanakan tugas sebagai Kapolres yang baru di Kota Tegal.

“Selain untuk bersilaturahmi, kegiatan ini juga berkaitan dengan cipta kondisi menjelang Pemilu 2024. Dengan harapan, dapat tercipta situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kota Tegal,” ungkap Kapolres.

Kapolres mengakui, bahwa segala kegiatan Polres Tegal Kota, tak terlepas dengan adanya dukungan dan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat. Termasuk dari kalangan tokoh agama dan tokoh masyarakat.

“Melalui kegiatan seperti ini, semoga tercipta situasi kamtibmas yang kondusif. Terutama dalam memelihara kamtibmas serta mempererat tali silaturahmi antara Kepolisian dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kota Tegal,” harap Kapolres.

Dalam kesempatan ini, Kapolres juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kerukunan dan kondusifitas keamanan di Kota Tegal. Terlebih saat ini sudah mendekati pelaksanaan Pemilu 2024.

“Kepada seluruh masyarakat Kota Tegal, mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas. Dengan saling menghormati satu sama yang lain. Walaupun nanti pilihannya beda, partainya beda namun kita harus tetap saling hidup rukun. Sehingga dapat terlaksana pesta demokrasi yang damai,” pungkasnya.