Kota Tegal – Polres Tegal Kota terus berupaya memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
Salah satunya dengan menggelar kegiatan pengaturan arus lalu lintas pada pagi hari. Hal ini bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) dalam berlalu lintas saat warga mulai beraktifitas.
Anggota gabungan fungsi, baik dari Polres maupun Polsek tergelar pada titik-titik kerawanan. Baik rawan macet ataupun rawan laka untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas.
Kapolres Tegal Kota melalui Kabag Ops Kompol Tuhirman mengatakan, bahwa penggelaran anggota untuk melaksanakan Pos Ambang Gangguan (AG) pagi, pada penggal-penggal jalan tersebut sudah rutin setiap harinya.
Tujuan utamanya, yaitu untuk mewujudkan kamseltibcar lalulintas di Kota Tegal. Terutama pada jam keberangkatan anak sekolah dan orang-orang berangkat kantor atau tempat bekerja. Sehingga pada pagi hari arus lalu lintas cukup ramai.
“Pos AG pagi atau biasa orang mengatakan pos strong point pagi adalah penggelaran personel Polri pada titik-titik rawan. Baik rawan kemacetan maupun kecelakaan sehingga butuh kehadiran anggota Polri untuk mengantisipasinya,” terang Kabag Ops, Senin (24/7/2023).
Dan ini sebagai salah satu wujud pelayanan prima kepolisian kepada masyarakat. Dengan kehadiran Polri, kami harapkan dapat mencegah terjadinya gangguan kamtibmas,” imbuhnya.
Lebih lanjut Kabag Ops menyampaikan, untuk mewujudkan semua itu, pihaknya terus berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Salah satunya dalam bidang kelalulintasan dan keselamatan di jalan raya.
“Pelayanan publik akan terus kita tingkatkan. Dan sinergitas akan terus kita jalin dengan lintas sektoral,” tegasnya.
Kepada masyarakat Kabag Ops juga berpesan, agar seluruh warga untuk mengutamakan keselamatan ketika berlalu lintas. Dengan selalu berhati-hati dan mentaati aturan yang berlaku.
“Kita harus selalu mengutamakan keselamatan ketika di jalan raya. Mari sayangi nyawa kita dengan disiplin dan tertib dalam berlalu lintas,” pungkasnya.