Kota Tegal – Sebagai upaya mendukung Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia dalam bidang Ketahanan Pangan. Polres Tegal Kota dan Pemerintah Kota Tegal mengadakan Rapat Koordinasi bertempat di Polder Bayeman, Senin (4/11/2024).
Hadir dalam rapat koordinasi secara langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono. Kemudian Kapolres Tegal Kota, AKBP Rully Thomas, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Pangan Kota Tegal, Sirat Mardanus.
Dalam sambutannya, AKBP Rully Thomas mengutarakan bahwa sesuai dengan Undang-undang terkait Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional. Yang dijabarkan dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional. Dan merupakan misi dan visi Presiden terpilih terkait dengan Asta Cita salah satunya tentang ketahanan pangan.
“Saya mengajak langsung untuk memanfaatkan Polder Bayeman sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan perikanan dan pertanian di Kota Tegal,” ujar AKBP Rully Thomas.
Kapolres Tegal Kota juga menambahkan, bahwa rakor yang tersebut agar langsung dapat terlaksana di Polder Bayeman terutama terkait sarana perikanan dan pertanian.
“Kita mendukung program ketahanan pangan dalam 100 hari Program Presiden,” tambah AKBP Rully Thomas.
Sementara Penjabat Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono menyampaikan, bahwa Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto mencanangkan program Asta Cita. Ada delapan program prioritas dalam 100 hari.
“Dalam delapan Asta Cita itu pada poin dua memantapkan sistem pertahanan keamanan nasional dan mendorong kemandirian dalam sektor pangan. Ada program unggulan program makan bergizi gratis, yang mana tata kelola harus menimbulkan multiplier effect,” ujar Pj Wali Kota.
Kemudian Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Pangan Kota Tegal, Sirat Mardanus menyampaikan, bahwa untuk menentukan tempat budidaya dan restocking harus memperhatikan kualitas air serta tempat budidaya.
“Di Polder Bayeman ini metode yang cocok kita terapkan dengan keramba jaring apung. Hal ini perlu kita uji cobakan dahulu apakah ikan dapat hidup atau tidak. Karena ada beberapa faktor yang harus kita perhatikan. Seperti kadar garam dan kandungan amoniak yang di musim kemarau ini cukup tinggi,” ujar Sirat Mardanus.
Sirat Mardanus juga berharap jika musim hujan, maka kadar garam dan amoniak dapat turun sehingga Polder Bayeman dapat kita budidayakan ikan.