Kota Tegal – Polres Tegal Kota menggelar apel pengecekan sarana dan prasarana (Sarpras) yang dipergunakan untuk mendukung Operasi Mantap Brata Candi 2023 – 2024. Kegiatan berlangsung di halaman Mapolres setempat, Senin (23/10/2023).
Kepala Perencanaan dan Pengendalian Operasi tingkat Polres Tegal Kota ( Karendalopsres) Kompol Tuhirman, S.Sos, MM, memimpin langsung apel pengecekan tersebut. Turut hadir mendampinginya para Pejabat Utama Polres serta Kapolsek jajaran.
Kapolres Tegal Kota melalui Karendalopsres Kompol Tuhirman mengatakan, pihaknya pagi ini menggelar apel pengecekan sarana dan prasarana pendukung dalam Ops Mantap Brata Candi 2023 – 2024. Hal tersebut untuk mengetahui jumlah dan kondisinya. Baik itu kendaraan bermotor dinas maupun sarana lainnya milik Polres Tegal Kota.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan sarana dan prasarana yang ada serta kondisinya. Sehingga apabila sewaktu-waktu kita pergunakan dalam rangka mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas sudah siap,” ungkapnya.
Kapolres menambahkan, faktor pendukung suksesnya pelaksanaan tugas, salah satunya adalah sarana dan prasarana. Oleh karenanya kita harus memastikan kondisi sarpras tersebut dalam kondisi siap operasional.
“Hari ini, kita lakukan pengecekan kendaraan bermotor baik Roda 6, Roda 4 dan Roda 2. Semua kita cek baik kondisi fisiknya, mesinnya dan kelengkapan lainnya. Jangan sampai saat akan kita gunakan dalam mendukung pengamanan tahapan-tahapan Pemilu ini, kondisinya tidak siap,” terangnya.
Kemudian berkaitan dengan situasi terkini di Kota Tegal yang masih musim kemarau. Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan. Jangan melakukan hal-hal yang dapat memicu terjadinya kebakaran. Mengingat dampak dari El nino, sebagian besar wilayah di Indonesia masih terjadi kekeringan. Sehingga banyak kejadian kebakaran baik itu pada lahan kosong maupun pemukiman padat penduduk.
“Kemudian mengenai cuaca, akhir-akhir ini di wilayah kita masih kemarau. Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu hati-hati. Jangan melakukan hal-hal yang dapat memicu terjadinya kebakaran. Seperti contohnya membuang puntung rokok sembarangan. Kemudian kebiasaan membakar sampah dan semak-semak kering pada lahan kosong atau pekarangan. Namun setelah itu yang bersangkutan meninggalkannya begitu saja,” pungkasnya.