Sekilas Info :
Sabtu, 15 Nov 2025
  • Website Resmi Kepolisian Resor Tegal Kota

Dirbinmas Polda Jateng Resmi Buka Diklat Satpam Gada Pratama, Kolaborasi Penuh Makna Bersama Baznas dan PT Surya Artha Wiguna

Diterbitkan : - Kategori : Berita

Kota Tegal, Direktorat Binmas Polda Jawa Tengah secara resmi membuka Pendidikan dan Pelatihan Satpam Kualifikasi Gada Pratama tingkat Polda di SUPM Negeri Tegal, Rabu (30/7/2025).

Program ini merupakan kolaborasi antara Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Jateng, BUJP PT. Surya Artha Wiguna, dan Baznas Kota Semarang, dengan jumlah peserta mencapai 183 orang.

Dirbinmas Polda Jateng Kombes Pol Siti Rondhijah menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin antara kepolisian, Baznas, dan BUJP (Badan Usaha Jasa Pengamanan).

“Ini menjadi kebanggaan tersendiri dan merupakan terobosan bagus karena saling menguntungkan antar pihak,” ujar Kombes Rondhijah usai membuka Pendidikan dan Pelatihan Satpam.

Kombes Pol Siti menjelaskan bahwa program ini tidak hanya mencetak satuan pengamanan yang profesional, tetapi juga menanamkan kesadaran sosial kepada peserta untuk mendukung gerakan infak dan zakat setelah mereka bekerja.

“Selain mendidik mereka menjadi satpam, peserta juga diarahkan untuk berkontribusi secara ikhlas kepada Baznas melalui infak. Ini luar biasa dan kreatif,” tambahnya.

Kepada seluruh peserta, ia pun berpesan agar mengikuti pelatihan ini dengan serius dan penuh perhatian, agar saat terjun ke lapangan nanti tidak merasa canggung.

Sehingga dapat mencetak satpam yang unggul. Harus terlihat jelas perbedaan antara sebelum dan sesudah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan,” tegasnya.

BENTUK NYATA PENGELOLAAN INFAQ PRODUKTIF

 

Dari pihak Baznas Kota Semarang, Afifah menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata pengelolaan infak produktif.

“Infak dan sedekah yang kami kelola, dalam bentuk pembiayaan pendidikan calon satpam dari masyarakat kurang mampu. Harapannya, setelah mereka bekerja, mereka bisa mandiri secara ekonomi,” ungkapnya.

Sebanyak 20 dari 25 pendaftar melalui Baznas Kota Semarang berhasil lolos seleksi dan kini resmi mengikuti pendidikan dasar satuan pengamanan (satpam).

Senada dengan hal tersebut, Direktur PT. Surya Artha Wiguna, Bambang Sukardi, menyatakan komitmennya tidak hanya pada pelatihan, tetapi juga penyaluran kerja bagi para lulusan.

“Kami tidak hanya mendidik, tapi juga berusaha menyalurkan mereka ke dunia kerja. Ini bagian dari kontribusi kami dalam membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran,” jelasnya.

PT Surya Artha Wiguna juga memiliki Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang terintegrasi dengan Baznas. Bambang berharap, setelah bekerja, para lulusan dapat turut memberikan kontribusi melalui zakat, infak, dan sedekah.

“Ini menjadi bagian dari siklus kebermanfaatan yang saling menguatkan. Saat ini mereka menerima bantuan, dan kelak setelah mandiri, harapannya mereka bisa turut membantu sesama,” pungkasnya.

Pelatihan ini akan berlangsung selama 14 hari atau setara dengan 140 jam pelajaran (JP). Selain Baznas Kota Semarang, peserta Pendidikan dan Pelatihan Satpam juga berasal dari beberapa daerah lain di Jawa Tengah.