
Kota Tegal – Penutupan Pendidikan dan Pelatihan Satpam Gada Pratama Tingkat Polda Jawa Tengah di SUPM Negeri Tegal, Kamis (30/10/2025), berlangsung meriah. Dalam acara ini, para peserta memukau hadirin dengan beragam aksi simulasi tugas Satpam.
Simulasi mencakup pengaturan lalu lintas, serah terima penjagaan, patroli, hingga penanganan insiden. Peserta berhasil meredakan keributan yang nyaris berujung pembakaran dengan menjadi negosiator dan sigap menggunakan alat pemadam api.
Atraksi kian memukau lewat demonstrasi bela diri dan kekuatan fisik, termasuk aksi memecahkan benda keras (herbel) yang memikat perhatian seluruh tamu undangan.
Penutupan Pendidikan dan Pelatihan Satpam yang digelar PT. Surya Artha Wiguna bekerja sama dengan Ditbinmas Polda Jawa Tengah, dipimpin Kasi Binlat Subdit Satpam Polsus Kompol Dewi Endah Utami.

Dalam sambutannya, Kompol Dewi menegaskan pentingnya profesionalisme dan tanggung jawab bagi setiap anggota satuan pengamanan.
“Selama pendidikan, para peserta telah mendapatkan ilmu, keterampilan, dan pembentukan mental untuk menjalankan tugas secara optimal sesuai kode etik satpam,” ujarnya.
Kompol Dewi menegaskan, satpam merupakan bagian dari potensi keamanan. Sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 dan harus sigap mencegah niat maupun kesempatan kejahatan.
Ia juga mengingatkan agar satpam menjaga penampilan, bersikap profesional, ramah melayani masyarakat, serta menunjukkan hasil latihan dengan baik,” tegasnya.
Sementara Direktur PT. Surya Artha Wiguna, Evi Yohani, menyatakan seluruh 162 peserta Pendidikan dan Pelatihan lulus kualifikasi Gada Pratama. Dengan 60 persen siap kerja dan langsung terserap ke sejumlah perusahaan.
Ia mengatakan, Pendidikan dan Pelatihan ini bertujuan mencetak satpam profesional yang tangguh di lapangan, memperkuat citra positif satuan pengamanan, sekaligus membantu membuka lapangan pekerjaan bagi para peserta,” tuturnya.
